Morowali, Rakyatbersuara.com — Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, kembali meninjau progres pembangunan mesin pengolah sampah buatan lokal. Kehadiran mesin ini diharapkan menjadi solusi nyata atas persoalan sampah yang selama ini menjadi tantangan besar di Morowali.
Hingga kini, progres perakitan mesin telah mencapai 70–80 persen. Sejumlah komponen utama seperti conveyor, roller, pisau, hingga box dinamo sudah terpasang. Saat ini, tim teknis tengah mempersiapkan bagian filter untuk memisahkan sampah plastik dan sampah basah.
“InsyaAllah dalam 10 hari ke depan semua sudah terpasang. Tinggal pemilahnya saja yang diselesaikan, maka mesin ini bisa tuntas,” ujar Iksan saat meninjau langsung di kawasan PT Qarim Group Investama, Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan, Kamis (11/9).
Menariknya, Bupati Iksan tidak hanya sekadar meninjau. Ia juga ikut memegang peralatan kerja, mengelas, hingga memotong besi konstruksi mesin. Keterlibatan langsung orang nomor satu di Morowali ini menjadi bukti dukungan penuh terhadap inovasi penanganan sampah.
Selain membantu secara teknis, Iksan juga terlibat dalam diskusi untuk menentukan komponen terbaik mesin, khususnya pada bagian bundaran filter yang dinilai krusial dalam memaksimalkan fungsi mesin.
“Merakit sesuatu tidak boleh hanya dilakukan sendiri. Harus ada diskusi dengan tim agar bisa memadukan apa yang kita inginkan dengan kebutuhan teknis,” jelasnya.
Melalui inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Morowali berharap penanganan sampah di berbagai kecamatan, termasuk Bahodopi, bisa lebih efektif, ramah lingkungan, dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Sumarlin
