Sulawesi Tengah, rakyatbersuara.com- Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, telah menanggapi polemik kejelasan legalitas tumpukan ore nikel di jety PT. CMPP Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur. Senin(24/03/2025)
Menurutnya, ore nikel tersebut masih berstatus ilegal karena tidak ada dokumen yang sah dan tidak ada IUP yang legal di lokasi itu.
Kapolres juga menyatakan bahwa jika menggunakan jety CMPP untuk penjualan nikel tersebut, maka itu termasuk pelanggaran karena CMPP tidak memiliki IUP pertambangan nikel. Oleh karena itu, kata Kapolres Morowali akan menindak tegas jika melanggar aturan tersebut sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Namun, Kapolres tetap akan mendukung jika nikel tersebut telah memiliki dokumen legalitas dan sah atas nama Negara. “Silahkan-silahkan saja kalau sudah memiliki dokumen yang sah dari Negara. Intinya sepanjang itu legal ya monggo, tapi kalau ilegal tunggu dulu,” pungkas Kapolres.(Syaiful/tim)
