Rakyatbersuara.com,Batu Belubang Bangka Tengah–Desa Batu Belubang kembali memukau pengunjung dengan pesona budayanya dalam acara tahunan peringatan tradisi Melayu dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang berlangsung meriah ini diisi dengan Kirab Seribu Telur dan Kirab Nganggung, di mana masyarakat secara bergotong-royong merayakan adat istiadat leluhur mereka.
Selain memperingati Maulid Nabi, rangkaian acara diisi dengan beragam lomba tradisional yang melibatkan seluruh masyarakat yang dilaksanakan beberapa hari sebelumnya, seperti Lomba Petet (ketapel), Pangkak Biji Karet, Remis, Egrang, Lomba MTQ, telur menghias, hingga Telur Lembaga. Masyarakat dan wisatawan diajak ikut serta dalam lomba-lomba yang penuh keceriaan ini, sambil menikmati kuliner khas desa Batu Belubang.
Kepala Desa Batu Belubang, Haji Akhirman, mengungkapkan bahwa acara Kirab Nganggung sudah menjadi program pelestarian adat budaya yang rutin diadakan setiap bulan Maulid Nabi dalam kalender Islam. “Sudah tiga tahun berturut-turut acara ini kami laksanakan sejak saya menjabat sebagai kepala desa. Dana desa selalu kami anggarkan untuk menyukseskan acara ini karena antusias masyarakat yang sangat tinggi. Terbukti, setiap tahun acara ini semakin ramai,” jelasnya.
Penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba tradisional juga menjadi salah satu agenda utama pada hari ini, sekaligus penghargaan bagi mereka yang telah berhasil mengelola sektor pariwisata di Batu Belubang
Ketua panitia, Sarjono, mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat masyarakat dalam menyambut acara ini. “Antusiasme masyarakat luar biasa. Bahkan warga yang tinggal di luar Batu Belubang pun ikut terpukau dan berharap tahun depan acara ini lebih meriah lagi,” ujarnya.
Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah desa, acara tahunan ini diharapkan terus menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung, menikmati tradisi budaya, serta menyaksikan ragam kuliner khas Batu Belubang. (Darwis)
