ketfot: Kepala SDN Pucung II, Ida Farida, SPd
Karawang, rakyatbersuara.com- Sebelum diangkat menjadi kepala sekolah, seorang guru seharusnya sudah banyak pengalamannya dalam segi kepemimpinan, agar ketika diangkat menjadi kepala sekolah tidak terlalu bingung dalam melaksanakan tugasnya. Ketika sudah diangkat menjadi kepala sekolah, maka ia juga harus mencari pengalaman dalam hal kepemimpinan seorang kepala sekolah. Pengalaman bisa didapat melalui belajar dengan teman yang sudah lebih dulu menjadi kepala sekolah, atau juga melalui pendidikan yang lebih tinggi lagi dari yang sudah didapat sekarang, atau lebih sederhana lagi mungkin melalui kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
kinerja kepala sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pucung II Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang, Ida Farida, SPd, bahwa pengalaman yang dimiliki cukup mumpuni. Ida Farida mengawali karirnya pada tahun 1984 ketika ditugaskan menjadi seorang guru mendampingi kepala sekolah yang pada saat itu tak lain ayahnya sendiri. Saat itu Ida Farida bersama ayahnya yang menjabat Kepala Sekolah Dasar Poris (sekarang SDN Wancimekar 4) ditempatkan pada sekolah yang bisa dibilang baru pertama kali diinjak, atau dengan kata lain baru tahap pembangunan dan hanya memiliki dua ruang kelas. Mereka berdua berbenah dengan melakukan pembersihan hingga membangun kepercayaan masyarakat agar mau menyekolahkan anak-anaknya di sekolah tersebut.
Karena hanya berdua, sering Ida Farida mengemban banyak tugas demi untuk meringankan beban yang dipikul kepala sekolah, “segala macam administrasi kepala sekolah itu dilimpahkan ke saya hingga menghadiri/mewakili acara rapat kepala sekolah. Akhirnya saya banyak mengerti, “tuturnya.
Selanjutnya, masih dituturkan Ida Farida kepada rakyat bersuara.com, bahwa dengan semangat dan kegigihannya di sekolah tersebut, selama kurang lebih enam bulan, akhirnya dia berpindah tugas ke SDN Pangulah Utara. “Selama enam tahun saya mengajar di sekolah tersebut, “ucapnya.
Kemudian, setelah enam tahun bertugas sebagai guru di SDN Pangulah Utara, pada tahun 2012 Ida Farida kemudian berpindah ke SDN Pucung II hingga tahun 2017. Dan di tahun 2017 itulah Ida Farida memulai karirnya sebagai seorang kepala sekolah setelah dinyatakan lulus testing serta ditempatkan di SDN Pangulah Selatan II sebagai kepala sekolah. “Di SDN Pangulah Selatan II saya berdinas selama satu setengah tahun dan kemudian dimutasi ke SDN Pucung II, “ucapnya.
Akhirnya, Ida Farida kembali ke SDN Pucung II pada tahun 2019 sebagai seorang kepala sekolah hingga sekarang dan akan mengakhiri masa jabatan kepala sekolahnya di bulan September 2024 bulan depan.
Perjalanan karir Ida Farida adalah suatu bentuk nyata yang dapat menjelaskan bahwa pemerintah sangat objektif dalam menyeleksi dan menempatkan karir guru atau tenaga pengajar serta kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan kriteria kompetensi yang dimiliki sesuai dengan peraturan menteri pendidikan nasional. (andy)