MOROWALI, Rakyatbersuara.com– Isu dugaan praktik mafia proyek yang melibatkan oknum tenaga honorer di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Morowali mendapat reaksi keras dari kalangan mahasiswa. Ikatan Mahasiswa (IMA) Sulawesi Tengah-Makassar secara terbuka mendesak Bupati Morowali untuk segera bertindak tegas.
Kritik tajam tersebut disampaikan langsung oleh Ketua IMA SulTeng-Makassar, Muhammad Afdhal Saputra, menanggapi maraknya pemberitaan mengenai keterlibatan aparatur sipil daerah dalam proyek-proyek pemerintah.
Afdhal menuding praktik “main proyek” yang dilakukan oleh oknum di jajaran PUPR Morowali terjadi akibat adanya kelemahan fundamental dalam sistem pengawasan.
”Banyaknya oknum yang bermain di balik proyek-proyek pemerintah ini diakibatkan lemahnya pengawasan dari jajaran pemerintahan dalam hal ini Bupati,” tegas Muhammad Afdhal Saputra, dikutip dalam pernyataan resminya, Rabu(30/10/2025)
Menurutnya, pembiaran terhadap kasus ini akan berdampak buruk dan melanggengkan praktik haram tersebut. “Jika ini dibiarkan tentu akan ada banyak permainan dari oknum-oknum sehingga rantai daripada mafia tidak akan terselesaikan, yang dimana ini jelas merugikan negara dan Masyarakat” tambahnya.
IMA SulTeng-Makassar menekankan bahwa desakan ini merupakan kontrol sosial terhadap kinerja pemerintah daerah Morowali. Mereka mendesak agar Bupati Iksan Abdul Rauf segera mengambil langkah konkrit untuk menelusuri dan memberikan sanksi tegas kepada oknum honorer PUPR berinisial HS yang diduga menjadi pengendali delapan proyek fisik daerah.(red)















