Example 728x250
Hukum  

DPRD Sumut Respon Cepat Keluhan Warga Nias Barat Soal Proyek Jalan yang Diduga Bermasalah

Berkat Kurniawan Laoli, S.Pd., M.IP Anggota DPRD Sumut Fraksi Nasdem

Nias Barat, Rakyatbersuara– Anggota DPRD Sumatera Utara, Berkat Kurniawan Laoli, S. Pd., M. IP merespon cepat keluhan warga Nias Barat terkait proyek pembangunan ruas jalan provinsi Hilimbuasi-Mandrehe yang diduga bermasalah. Keluhan ini muncul akibat dugaan penggunaan material yang tidak sesuai standar dalam proyek senilai Rp11.828.209.000 yang dikerjakan oleh PT. Martina Nias Maju.

Warga Desa Hilimbuasi, Ama Jeni Zai, menyampaikan apresiasinya atas pembangunan jalan tersebut. Namun, ia menyayangkan kualitas material yang digunakan yang berubah menjadi lumpur setelah dihamparkan. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara karena telah membangun jalan di Nias Barat. Sayangnya, material yang digunakan diduga tidak layak karena seketika berubah menjadi lumpur,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Ama Ines Zai, warga Desa Tuwuna, yang menyoroti konstruksi jalan dari Kecamatan Moi menuju Kecamatan Mandrehe. Ia menyoroti material berupa agregat dan base yang dihampar bercampur lumpur dan didominasi pasir. “Kami memperkirakan, batu pecah/base yang digunakan hanya sekitar 40% dari ukuran yang seharusnya,” jelasnya. Ama Ines Zai bahkan telah mengumpulkan bukti berupa video dan foto untuk memperkuat keluhannya.

Menanggapi keluhan tersebut, anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Nasdem, Berkat Laoli, menyatakan keprihatinanannya atas kondisi proyek yang dikeluhkan.

“Saya sangat prihatin mendengar keluhan masyarakat terkait kualitas material yang digunakan dalam proyek ini,” ujarnya kepada wartawan via seluler, Jumat (10/10).

Berkat Laoli telah meminta Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Gunungsitoli dan Inspektorat Provinsi Sumut untuk segera melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proyek tersebut.

“Saya telah meminta pihak UPTJJ Gunungsitoli dan Inspektur Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan monitoring serta memberikan teguran kepada pelaksana proyek jika ditemukan pelanggaran,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Maimun Bangun, S.T., yang disebut sebagai pengawas proyek utusan UPTJJ Gunungsitoli.

Masyarakat Nias Barat berharap agar proyek pembangunan jalan Hilimbuasi-Mandrehe dapat segera dievaluasi dan diperbaiki, sehingga menghasilkan infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat. (Arman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250