Rakyatbersuara.com, Batu Belubang Bangka Tengah– Cuaca ekstrem kembali melanda perairan Bangka Tengah, menyebabkan gelombang besar yang menghantam pesisir Pantai Batu Belubang dan sekitarnya. Akibatnya, beberapa perahu nelayan dilaporkan tenggelam, bahkan ada yang tertimbun pasir di tepi pantai. Kondisi ini membuat aktivitas melaut, baik bagi nelayan maupun penambang timah, terhenti total di wilayah Sampur, Batu Belubang, hingga Tanjung Gunung.
Perangkat desa setempat bersama ketua RT terus mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan banjir rob yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Ketua RT 03 Dusun Pantai Batu Belubang, Andi Aswar, mengimbau warganya untuk mengambil langkah pencegahan guna menghindari kerugian akibat banjir pasang.Rabu, 29 Januari 2025
“Kepada seluruh warga RT 03 yang tinggal di pinggiran pantai, diharapkan berhati-hati terhadap banjir rob. Debit air laut dalam beberapa hari ini sangat tinggi, ditambah dengan gelombang besar. Bagi yang memiliki barang elektronik, harap disimpan di tempat yang lebih tinggi dan aman ,” ujar Andi Aswar.
Senada dengan hal itu, Kepala Dusun Pantai Batu Belubang, Andi Nursyam, juga mengingatkan warga agar tetap siaga terhadap kondisi cuaca buruk yang sudah menjadi pola tahunan.
“Saya sebagai Kadus menghimbau kepada warga, khususnya yang berada di pesisir pantai, agar selalu waspada terhadap pasang air laut (rob) dan angin kencang! Kondisi cuaca seperti ini memang sudah menjadi siklus tahunan di bulan-bulan tertentu,” ujarnya kepada media.
Hingga saat ini, pihak desa dan masyarakat setempat terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi, serta siap memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Warga diharapkan tetap mengikuti arahan dari perangkat desa dan instansi terkait untuk menghindari risiko yang lebih besar akibat cuaca ekstrem ini.(Darwis)