Sulawesi Tengah, Rakyatbersuara.com- Warga merasa resah akibat aktivitas pengangkutan material menggunakan dump truk 10 roda milik PT. Baoshuo Taman Industry Investment Group (PT. BTIIG) atau PT. Indonesia huabao industrial park (IHIP) perusahaan yang beroperasi di wilayah Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Warga menilai kondisi jalan rusak dan berdebu
Warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya, Rabu(7/5/25) Aktivitas pengangkutan material dari Desa Ambunu hingga ke bandara, yang dilakukan siang dan malam, membuat jalan semakin rusak parah dan berdebu. “Dulu jalannya bagus, tidak separah ini. Sekarang, gara-gara dump truk(dt) 10 roda ini yang muatannya sangat berat, jalan kami jadi rusak. Kalau kendaraan umum tidak masalah, tapi ini berbeda,”tuturnya.
Lanjutnya, ini tadi dorang mau cor tapi disuruh pulang, mereka pulang dengan bomak- bomak nya itu dan excavator tidak jadi orang cor karena mau dilempar sama warga. Hancur itu jalan gara-gara mereka menimbun di bandara dengan menggunakan 10 roda itu yang membawa timbunan dari topogaro menuju ke bandara. Jadi mereka keluar mulai dari Playover dari situ mulai rusak, berlobang-lobang menuju Bahonsuai, samarenda, pebatae, atananga gara-gara beban berat.
“Kemarin pihak perusahaan sempat mereka berjanji kepada warga Ambunu, kalau bukan di Aspal di cor. Tapi begitu dorang tadi datang cuma ba cor-cor kayak lalu tetap juga banyak debunya dan itu tadi ditolak mau dilempar sama warga, akhirnya dorang pulang sama alatnya mereka bawah pulang,”tutup.(red)
