Deli Serdang, Rakyatbersuara – Organisasi Pangan dan Tani Indonesia (Patani) kembali memperluas jangkauannya di Sumatera Utara dengan meluncurkan Kampung Patani di Kabupaten Deli Serdang, Jumat (5/9/2025). Kali ini, Desa Sidodadi, Kecamatan Beringin, dipilih sebagai lokasi peresmian kampung yang berfokus pada pengerajin tahu dan tempe.
Kepala Kantor Wilayah Patani Sumut, Drs. H Rahmad P. Hasibuan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM. “Target kami, ada 500 Kampung Patani yang tersebar di seluruh Sumatera Utara pada tahun 2025,” ujarnya.
Kampung Patani ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pengerajin tahu dan tempe dalam mendapatkan bahan baku berkualitas dengan harga terjangkau. M Nur, salah seorang pengelola pengerajin tahu tempe, menyambut baik inisiatif ini. “Harapan saya, dengan bersinergi dengan Patani, kami bisa mendapatkan kedelai berkualitas dengan harga yang terjangkau, sehingga pengerajin lain juga bisa merasakan kesejahteraan,” katanya.
Setelah meresmikan Kampung Patani, rombongan Patani melanjutkan kunjungan ke Desa Pasar VI Kualanamu untuk meninjau budidaya ikan air tawar di kolam pancing Leembad Perta Jaya. Dedi Kurniawan, pengelola kolam pancing, menjelaskan bahwa usahanya telah berjalan selama lima tahun dan bahkan berhasil mengekspor ikan betutu ke luar negeri.
“Saya siap berbagi ilmu kepada masyarakat yang ingin menjadi peternak ikan air tawar,” ujar Dedi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Patani karena tempat budidayanya akan dijadikan kantor cabang Patani Deli Serdang.
Rahmad P. Hasibuan menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program Pandu Tani Indonesia untuk mendorong kemandirian pangan. “Kami berharap, dengan adanya Kampung Patani dan dukungan terhadap budidaya ikan air tawar, Deli Serdang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan,” pungkasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan makan siang bersama dan sesi foto. (Arman)
