Morowali, Rakyatbersuara.com — Polsek Bungku Selatan Polres Morowali mengajak PT Teknik Alum Servis (PT TAS) meluruskan isu terkait lahan mangrove di Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir. Upaya tersebut dilakukan dengan mendatangi kantor PT TAS pada Minggu (7/9/2025).
Dalam kunjungan itu, personel Polsek bertemu dengan petugas keamanan PT TAS. Mereka mengimbau agar tugas pengamanan dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP), serta mengedepankan pendekatan humanis jika ada masyarakat Desa Torete yang menanyakan persoalan lahan mangrove.
Selain itu, Polsek juga meminta pihak manajemen PT TAS merespons pemberitaan yang beredar. Berdasarkan informasi yang berkembang, lahan mangrove di Desa Torete disebut telah dibebaskan oleh PT TAS kepada pemerintah desa, namun pembagiannya kepada masyarakat belum dilakukan.
Kapolsek Bungku Selatan menegaskan, klarifikasi resmi dari perusahaan sangat penting agar masyarakat memperoleh kepastian informasi dan situasi keamanan tetap terjaga.
“Kami mengajak PT TAS untuk menyampaikan rilis resmi terkait isu ini agar masyarakat mendapatkan kepastian. Dengan begitu, situasi kamtibmas di Desa Torete tetap kondusif,” ujarnya.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Polsek Bungku Selatan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus memperkuat komunikasi antara perusahaan dan masyarakat.
Sumarlin
