Example 728x250

Tragedi di Mess SII Kawasan PT. IHIP, Diduga Karyawan Gantung Diri

Morowali, rakyatberauara.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang karyawan yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri mendadak viral di media sosial. Peristiwa tragis ini terjadi di Mess SII, tempat korban tinggal yang bekerja di kawasan industri PT. Indonesia Huabao Industrial Park( IHIP) perusahaan yang beroperasi di wilayah Topogaro, Tondo, Ambunu Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terlihat dalam video seorang pria menggunakan kaos merah dan celana pendek hitam selutut ditemukan dengan leher yang terlilit tali pada Selasa, 14 Januari 2025 , diketahui berasal dari Desa Lageri, Toraja, Sulawesi Selatan.

Berdesarkan keterangan dari sumber yang tidak ingin disebutkan namnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada pagi hari. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Video yang sempat direkam oleh salah satu saksi langsung menyebar luas dan menimbulkan keprihatinan masyarakat.

Sumber tersebut juga menjelaskan bahwa kemarin malam korban masih masuk bekerja sebelum akhirnya ditemukan dengan kondisi tak bernyawa

Kasus ini menjadi perhatian di media sosial karena dalam beberapa bulan terakhir, angka bunuh diri banyak dilakukan oleh karyawan perusahaan dan terus meningkat. Banyak pihak menduga bahwa tekanan mental, baik karena masalah pribadi maupun beban kerja yang tinggi, menjadi penyebab utama tragedi ini.

Ketika pihak media mencoba mengonfirmasi kejadian ini, Hasrul, pihak eksternal PT. IHIP, tidak memberikan tanggapan sama sekali dan tidak membaca pesan yang dikirim, sama seperti respons sebelumnya saat dikonfirmasi terkait masalah lain. Namun, Riki, yang juga bagian dari eksternal PT. IHIP, saat dikonfirmasi justru hanya meminta video kejadian tersebut, disertai tanda tanya di akhir pesannya, kemudian berkata “Baru saya liat, mau pastikan dulu” seolah baru mengetahui kejadian tersebut tanpa memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tragis ini.

Bersamaan dengan hal itu pihak media juga mengkonfirmasi Kapolsek Bungku Barat Iptu Sappewali, S.H., MM, ia menjelaskan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan. “Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Motif bunuh diri belum dapat dipastikan, dan kami masih mendalami penyebabnya,” ungkap Kapolsek.

Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan tragedi ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kesehatan mental pekerja di lingkungan kerja. (Wiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250