Example 728x250
Hukum  

Warga Desa Betung Gelar Aksi Damai Tolak Truk Tronton Bermuatan Berat Melintasi Jalan Kabupaten

Pali, Rakyatbersuara.com- Senin, 22 September 2025, masyarakat Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar aksi damai di ruas jalan kabupaten. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap aktivitas kendaraan angkutan berat bermuatan besar yang melintas di jalur desa mereka.

Dari pantauan langsung di lokasi, sejumlah warga bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Masyarakat Pali (PMP) menghadang beberapa kendaraan jenis truk tronton pengangkut batu koral dengan kapasitas muatan mencapai 24 ton lebih.
Mereka menilai, kendaraan dengan bobot berlebih tersebut sangat berpotensi merusak jalan kabupaten, yang selama ini menjadi akses vital masyarakat untuk kegiatan ekonomi dan sosial.

“Jalan ini bisa hancur oleh mobil batu itu. Sedangkan dari awal ini saja, excavator ini sudah merusak aspal jalan,”
ujar Bapak Saparudin Bundar (68), Ketua LSM Peduli Masyarakat Pali (PMP), saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Menurut Saparudin, masyarakat tidak menolak kegiatan pembangunan, namun menegaskan bahwa jalur kabupaten tidak semestinya digunakan untuk mobil angkutan material berat, karena berisiko menimbulkan kerusakan infrastruktur dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Beberapa kendaraan sempat terhenti di tengah jalan akibat proses mediasi antara warga, pengemudi truk, dan pihak pelaksana proyek.
Tampak juga satu unit alat berat jenis ekskavator digunakan untuk membantu proses pemindahan material di sekitar area jalan, yang menjadi sorotan warga karena menyebabkan lapisan aspal mengelupas.

Perwakilan LSM PMP menyebut bahwa aksi ini dilakukan secara tertib dan damai. Tujuannya adalah agar pemerintah daerah segera meninjau ulang rute lintasan kendaraan proyek yang melintasi permukiman warga.

“Kami mendukung pembangunan, tapi jangan sampai jalan rakyat rusak sebelum waktunya. Pemerintah harus tegas mengatur jalur khusus bagi kendaraan berat,” tambah Saparudin Bundar pada saat diwawancarai oleh wartawan Rekyatbersuara.com.

Hingga berita ini diterbitkan, situasi di lokasi terpantau kondusif. Warga telah membubarkan diri dengan tertib setelah pihak desa dan aparat keamanan memberikan imbauan serta memastikan bahwa aspirasi masyarakat akan disampaikan kepada instansi terkait.

Mustopa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250