Example 728x250

Seluruh Korban KM Cahaya Sarifa Berhasil Dievakuasi Selamat di Perairan Puungkoilu Morowali

Morowali, Rakyatbersuara.com – Seluruh penumpang KM Cahaya Sarifa yang dilaporkan tenggelam di Perairan Puungkoilu, Kabupaten Morowali, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh Tim SAR gabungan pada Kamis (30/10/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Muh. Rizal, S.H., menyampaikan bahwa kapal tersebut membawa 24 orang saat mengalami kebocoran dan tenggelam sekitar pukul 02.00 Wita. Seluruh penumpang sempat menyelamatkan diri dengan menggunakan rakit darurat sebelum tim SAR tiba di lokasi.

“Begitu menerima laporan dini hari dari pemilik kapal, tim kami langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dan terus berkootdinasi dengan pihak terkait. Syukur alhamdulillah, seluruh korban KM Cahaya Sarifa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi ke dermaga TPI Desa Matano,” ujar Rizal.

Informasi awal diterima dari Haris Dunggio, pemilik kapal, yang melaporkan insiden tersebut kepada Pos SAR Morowali pada pukul 04.03 Wita. Menindaklanjuti laporan itu, pukul 05.00 Wita tim rescue segera menuju Dermaga Puungkoilu untuk melakukan briefing dan persiapan operasi penyelamatan.

Sekitar pukul 05.20 Wita, Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi kejadian dan berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat. Proses evakuasi dilakukan menggunakan KM Monas Parigi dan tiba di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Matano pada pukul 09.45 Wita.

Setibanya di dermaga, seluruh korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dalam kondisi selamat. Dengan demikian, operasi SAR resmi ditutup pada pukul 10.00 Wita, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Pos SAR Morowali, Dinas Perikanan Kabupaten Morowali, pemilik kapal, serta masyarakat setempat.
Peralatan yang digunakan antara lain truck personel, perahu karet, alat komunikasi, perlengkapan water rescue, dan peralatan medis lapangan.

Berikut daftar 24 korban yang seluruhnya selamat:
Anas Alam (nahkoda), Anas (KKM), Rahman, Ridwan, Musran, Ardi, Husein Mansi, Bahtiar, Hendra, Nofal Firmanto, Andi, Moh. Zulfikar, Mansur, Tengah Lahi, Jumaril, Ali, Firdaus Musita, Bonus Badu, Hamid, Iwanto, Imam, Aswar, Puji, dan Umar.

Keberhasilan operasi penyelamatan ini menjadi bukti kesiapsiagaan dan koordinasi cepat antara Basarnas, pemerintah daerah, dan masyarakat pesisir dalam merespons keadaan darurat di perairan Morowali.

 

Sumarlin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250