BREBES, Rakyat Bersuara.Com – Majelis Komunikasi Ahlu Sunah Wal Jamaah (Makom Aswaja) Kabupaten Brebes menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan calon tunggal Mitha Wurja dalam Pilkada 2024. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 2 November 2024, di Syakilla Room, Grand Dian Hotel Bumiayu, dihadiri oleh para kyai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan simpatisan yang mengharapkan perubahan serta kemajuan bagi Kabupaten Brebes.
Ketua panitia, Imron Royani, menggarisbawahi pentingnya dukungan dari kalangan kyai untuk pasangan calon Mitha Wurja dalam membawa Brebes ke arah yang lebih baik. Menurutnya, kehadiran Makom Aswaja sebagai organisasi baru memungkinkan ulama dan tokoh agama terlibat aktif dalam politik tanpa melanggar aturan kampanye Nahdlatul Ulama (NU), yang membatasi keterlibatan politik praktis. “Makom Aswaja menjadi wadah bagi kami untuk berperan secara adil, karena NU tidak diizinkan terlibat dalam kampanye,” jelas Imron.
Dalam kesempatan tersebut, Imron juga menyampaikan salah satu program unggulan Mitha Wurja, yaitu peningkatan kesejahteraan bagi para guru ngaji dan imam masjid. Program ini mencakup peningkatan insentif hingga satu juta rupiah per tahun, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. “Ini adalah wujud kepedulian terhadap para guru ngaji dan imam masjid di Brebes,” katanya.
Dukungan ini disambut baik oleh KH. Sholahudin Masruri, pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 2. Sholahudin menyatakan bahwa kepemimpinan yang kuat dengan visi yang jelas sangat penting dalam demokrasi, terutama untuk mengarahkan masyarakat Brebes menuju masa depan yang lebih baik. “Brebes membutuhkan pemimpin dengan gagasan, bukan sekadar figur tanpa visi yang jelas,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dalam situasi demokrasi yang dihadapkan pada calon tunggal, dukungan terhadap Mitha Wurja adalah langkah logis. “Kita harus siap mendukung paslon 01, karena ia adalah satu-satunya kandidat dengan visi dan misi yang jelas untuk Brebes,” tambahnya.
Di akhir acara, calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyampaikan apresiasi kepada para ulama yang hadir. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan para tokoh agama dan mendukung program-program NU yang bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat. “Jika saya terpilih, kita akan bersinergi untuk memajukan Brebes dan mendukung inisiatif-inisiatif NU yang penting bagi masyarakat,” ungkap Paramitha
Paramitha juga menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata, bukan sekadar janji kosong. Ia mengajak para ulama dan masyarakat untuk tidak termakan isu atau fitnah yang beredar, dan menegaskan bahwa pencalonannya mengikuti prosedur yang ada. “Saya tidak menyangka Pilkada kali ini hanya diikuti satu pasangan calon, dan karena saya tidak bisa memilih wakil, Presiden Prabowo merestui Wurja sebagai pendamping saya. Wurja adalah sosok berpengalaman dan siap bersinergi dengan NU,” ujarnya.
Ia berharap dukungan tulus dari para ulama agar bersama-sama memenangkan pasangan Mitha Wurja dalam Pilkada 2024, dengan tujuan lima tahun ke depan membawa Brebes ke arah yang lebih maju dan memajukan peran NU di kabupaten tersebut.
Deklarasi Makom Aswaja ini menjadi momentum penting, menunjukkan harapan besar komunitas kyai dalam memberikan dukungan politik yang membawa arah yang lebih baik bagi Kabupaten Brebes. Pungkasnya. ( Heru )