Morowali, Rakyatbersuara.com — Forum Rakyat Bersatu Morowali (Forbes Morowali) menyoroti minimnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap salah satu situs sejarah penting di Kota Bungku, yakni Masjid Tua Kota Bungku.
Ketua Umum Forbes Morowali, Abd. Jamil, menegaskan masjid bersejarah tersebut bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga saksi perjalanan panjang masyarakat Bungku sejak masa lampau. Karena itu, ia mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata dalam perawatan, pelestarian, dan pengembangan kawasan masjid tua tersebut.
“Masjid Tua Kota Bungku memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi. Jika dikelola dengan serius, ia bisa menjadi ikon Morowali yang membanggakan, sekaligus destinasi wisata religi dan edukasi yang memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Forbes Morowali menilai, di banyak daerah lain di Indonesia, situs sejarah justru diberdayakan menjadi pusat edukasi sekaligus destinasi wisata budaya. Karena itu, Masjid Tua Kota Bungku dinilai layak diarahkan menjadi destinasi unggulan yang dapat menghidupkan sektor kebudayaan, religi, hingga perekonomian lokal.
Hingga kini, belum ada kebijakan khusus dari pemerintah daerah terkait pemugaran maupun penetapan status Masjid Tua Bungku sebagai cagar budaya. Forbes Morowali berharap, langkah konkret dapat segera ditempuh agar warisan sejarah ini tetap terjaga dan memberi manfaat lintas generasi.
Sumarlin