Brebes, rakyatbersuara.com- Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PMD) Kabupaten Brebes menegaskan sikap netral menjelang Pilkada Brebes 2024, menolak untuk mendukung pasangan calon mana pun. Organisasi ini berkomitmen menjaga prinsip independensi, dengan fokus pada dakwah, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Brebes Drs. H Joko Mulyanto MPd diwakili Sekretaris PDM Kabupaten Brebes, H. Khaerudin, S.IP., melalui Via Whatsapp. Senin 07/10/2024.
Lanjut H Kaherudin menekankan bahwa Muhammadiyah tidak akan terlibat dalam politik praktis, baik dalam Pilkada maupun Pemilihan Legislatif (Pileg). “Kami tegaskan bahwa Muhammadiyah netral dalam urusan politik, baik pileg maupun Pilkada,” ujarnya. Pernyataan ini juga menanggapi insiden di Royal King, di mana oknum tertentu melanggar instruksi PDM dengan menggunakan atribut organisasi dalam konteks politik.
Khaerudin menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial, Kesehatan, ekonomi dan pendidikan, bukan politik. “Kami menghormati hak politik warga Muhammadiyah sebagai individu, tetapi secara organisasi, Muhammadiyah tetap netral. Fokus kami adalah mendidik dan mencerdaskan umat serta melanjutkan program-program sosial,” tegasnya.
Langkah Muhammadiyah Brebes ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, karena dinilai mampu menjaga netralitas organisasi di tengah dinamika politik lokal. Sikap ini dianggap penting untuk menghindari polarisasi politik dan mempertahankan kredibilitas sebagai organisasi yang mengedepankan kepentingan masyarakat.
Walau bersikap netral, Muhammadiyah tetap mendorong para anggotanya untuk menggunakan hak pilih dengan bijak. “Kami mendorong warga Muhammadiyah untuk berpartisipasi dalam pemilu, memilih berdasarkan pertimbangan rasional dan demi kemajuan Brebes,” lanjutnya.
Dengan terus memprioritaskan misi sosial dan independensi, Muhammadiyah Brebes berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan masyarakat, tanpa terlibat dalam politik praktis. Pungkas Khaerudin. (Heru)
