Example 728x250
Agama  

Natal GBI Bungku: Pj Sekda Morowali Apresiasi Toleransi Beragama di Morowali

Morowali, rakyatbersuara.com- Perayaan Natal di Gereja Bethany Indonesia (GBI) Bungku, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, pada Sabtu, 14 Desember 2024, berlangsung dengan penuh sukacita. Acara ini dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Morowali, Drs. H. Abdul Wahid, M.Pd., yang memberikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya perayaan tersebut.

Mengangkat tema “Purity of Faith” atau “Kemurnian Iman”, perayaan ini mengajak jemaat untuk memperkuat iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Pdt. Jimmy Patirajawane, M.Th., dalam khotbahnya, menekankan pentingnya menjaga kemurnian iman di tengah tantangan kehidupan, merujuk pada 1 Petrus 1:7:
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jimmy Patirajawane, M.Th., yang menekankan pentingnya menjaga kemurnian iman di tengah tantangan dunia modern. Beliau mengajak jemaat untuk terus memperkuat iman dan menjadikannya sebagai landasan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Saudara-Saudara sekalian hendak lah kita senantiasa terus meneguhkan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus sebagaimana rasul Petrus berbicara tentang iman adalah sebuah anugerah keselamatan dan berbicara bagaimana hakikat iman itu menjadi sebuah pondasi yang sangat kuat bagi umat manusia,” terang Pdt.Jimmy Patirajawane, M.TH.

Pj Sekda Morowali, Abdul Wahid Hasan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah Morowali sangat mendukung kegiatan keagamaan dan menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama. Beliau menegaskan bahwa, “Morowali adalah tempat yang aman bagi semua agama, dan pemerintah terbuka bagi siapa saja yang ingin mendirikan tempat ibadah tanpa perlu izin khusus, karena beribadah adalah perbuatan baik yang tidak memerlukan izin,” ucapnya.

Ketua Panitia, Oschar Budi T., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya perayaan ini, termasuk pemerintah daerah, donatur, serta aparat keamanan dari Polri dan TNI yang memastikan keamanan selama acara berlangsung.

Perayaan ini juga dimeriahkan dengan penampilan paduan suara jemaat yang membawakan lagu-lagu pujian dan penyembahan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kasih. Perayaan Natal di GBI Bungku tahun ini menjadi momentum bagi jemaat untuk merenungkan makna kelahiran Yesus Kristus dan memperkuat komitmen dalam menjaga kemurnian iman sesuai dengan tema yang diangkat.(Wiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250