Rakyatbersuara.com, Terak, Simpangkatis –Para dosen Universitas Muhammadiyah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan utama memberantas buta aksara di Desa Terak. Program ini melibatkan anak-anak sekolah dasar (SD) di Kecamatan Simpangkatis, khususnya siswa kelas 1 hingga kelas 3 yang berusia 6 hingga 9 tahun.
Menurut hasil pendataan, ditemukan bahwa tingkat kemampuan membaca anak-anak di desa ini masih kurang memadai, Oleh karena itu, kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca sejak dini, sekaligus mengentaskan buta aksara pada generasi muda. Minggu,03 November 2024
“Tujuan utama kami adalah mengentaskan buta aksara. Saat ini, pendidikan sudah diwajibkan, dan dimulai dari usia dini di tingkat sekolah dasar, Dengan program ini kami harap anak-anak memiliki dasar pendidikan yang kuat,” ujar Ibu Agih, salah satu dosen yang terlibat dalam kegiatan ini.
Program ini tidak hanya akan dilaksanakan untuk siswa SD. Selanjutnya, program ini juga direncanakan menyasar siswa tingkat SMP dan SMA yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan, agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama dalam peningkatan kemampuan literasi.
Harapan besar para dosen melalui kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi belajar di kalangan siswa Desa Terak. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, tidak ada lagi aksara di Desa Terak. Kami ingin siswa-siswa lebih giat belajar dan memiliki kemampuan literasi yang baik,” tambah Ibu Fitri, dosen lainnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini diikuti oleh 26 siswa, Program ini diperkirakan akan terus berlanjut, dan tidak menutup kemungkinan akan mencakup desa-desa lainnya, dengan harapan seluruh anak-anak dapat menikmati pendidikan yang layak dan terhindar dari buta aksara.
Program pengabdian dosen ini merupakan bagian dari dedikasi Universitas Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di pedesaan dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat.( Ahmad/Darwis)