Morowali, Rakyatbersuara.com — Aksi damai yang digelar Aliansi Masyarakat Morowali Menggugat di halaman Kantor DPRD Morowali, Selasa (2/9/2025), berlangsung aman dan tertib. Dalam demonstrasi tersebut, massa menyuarakan tujuh tuntutan, mulai dari pengesahan RUU pro-rakyat hingga penolakan impunitas pelanggaran HAM.
Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menyampaikan apresiasi kepada massa yang menyampaikan aspirasi dengan damai. Ia menegaskan bahwa kebebasan berpendapat adalah hak rakyat, namun tetap harus menjaga kondusivitas daerah.
“Morowali adalah tanah yang kita cintai bersama. Aspirasi boleh disuarakan, orasi boleh dilakukan, tetapi mari kita jaga perdamaian,” ujar Iksan.
Ketua DPRD Morowali, Hardianto Marzuki, juga menegaskan bahwa lembaga legislatif siap menindaklanjuti aspirasi masyarakat. “Posisi kami adalah mendengar, menyerap, dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Untuk isu nasional, kami dukung sesuai jalur resmi, sementara isu daerah sebagian sudah dalam proses tindak lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk terus menjaga Kamtibmas dalam setiap penyampaian aspirasi.
“Saya ucapkan terima kasih karena aksi hari ini tetap kondusif. Aspirasi adik-adik sudah kami dengar dan kami sampaikan ke jalurnya. Intinya, polisi ingin berubah. Mari kita tebar kebaikan dan bantu masyarakat sebanyak mungkin,” tegasnya.
Kapolres juga memberi apresiasi kepada seluruh personel keamanan dan unsur Forkopimda yang turut menjaga jalannya aksi. “Semoga apa yang disampaikan mahasiswa dapat didengar oleh pengambil keputusan. Mari kita sama-sama membuat Morowali lebih baik,” pungkasnya.
Aksi berakhir dengan seruan solidaritas, sementara pemerintah, DPRD, dan kepolisian berkomitmen menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan.
Sumarlin
