Morowali, Rakyatbersuara.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Morowali menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) II yang dirangkaikan dengan Konferensi Cabang (Konfercab) IV di Cafe Hotel Cerebrum, Bahomohoni, Jumat (8/8/2025). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 8–10 Agustus 2025, ini menjadi momentum penting bagi kader Ansor untuk memperkuat komitmen kepemimpinan sekaligus melaksanakan regenerasi organisasi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pimpinan Pusat GP Ansor Korwil Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, H. Sudirman AZ, serta dihadiri jajaran pengurus PC GP Ansor Morowali, perwakilan Kejari Morowali Teddy Arisandi, S.H., M.H., Anggota Komisioner Bawaslu Morowali Sarifa Fadlia Abubakar, S.Sos, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, H. Sudirman menegaskan bahwa kader Ansor tidak hanya berperan sebagai pengurus organisasi, tetapi juga harus mampu berkiprah di berbagai bidang profesi.
“GP Ansor di bawah kepemimpinan Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauhariddin memiliki empat agenda utama yang terangkum dalam slogan ‘BISA’: Bisnis ekonomi, Inovasi media, Sumber daya manusia, dan Anak muda. Semua ini harus diimplementasikan demi pemberdayaan kader dan kontribusi nyata di masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, PKD II dirancang untuk membentuk kader Ansor yang memiliki wawasan kebangsaan, keterampilan kepemimpinan, dan kesadaran sosial yang tinggi.
“PKD II ini bukan sekedar pelatihan, tetapi proses kaderisasi untuk memastikan GP Ansor memiliki pemimpin- pemimpin muda yang siap mengabdi bagi umat, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Selain pelatihan, Konfercab IV menjadi forum tertinggi organisasi di tingkat cabang untuk membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, merumuskan program kerja, serta memilih ketua baru GP Ansor Morowali.
Sekretaris GP Ansor Morowali, Basso Fitranudin, S.Pd.I, menekankan pentingnya regenerasi agar organisasi tetap dinamis dan adaptif menghadapi tantangan zaman.
“Kader Ansor harus menjadi pelopor moderasi beragama, benteng Pancasila, dan agen perubahan ditengah masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini juga diisi dengan materi kebangsaan, manajemen organisasi, kepemimpinan, dan penguatan jaringan kader. Peserta berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Morowali dengan latar belakang profesi beragam.
Dengan berakhirnya PKD II dan Konfercab IV ini, GP Ansor Morowali diharapkan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang progresif, religius, dan siap berkolaborasi dengan semua pihak demi kemajuan daerah.
(Sumarlin)
