Meulaboh- Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama seluruh pemangku kepentingan, menggelar kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dalam rangka Hari% Indonesia Menabung (HIM) tahun 2024. Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium Universitas Teuku Umar, Banda Aceh, Senin (26/8/2024), dengan tujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya generasi muda, guna mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh OJK Aceh, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Aceh, TPAKD Kabupaten Aceh Barat, Industri Jasa Keuangan (IJK), dan Universitas Teuku Umar. Acara dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, P. Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, serta perwakilan dari IJK. Sekitar 1.000 peserta mengikuti acara ini, terdiri dari 750 siswa SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Aceh Barat serta 250 mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Daddi Peryoga menekankan pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Aceh. Berdasarkan survei tahun 2022, terdapat kesenjangan% sebesar 40 persen antara masyarakat yang menggunakan layanan keuangan dan pemahaman mereka tentang produk keuangan yang digunakan.
“Kesenjangan ini menunjukkan betapa pentingnya peran OJK dan seluruh lembaga jasa keuangan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Melalui GENCARKAN, kami berupaya mendorong peningkatan literasi^ keuangan di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Aceh Barat,” ungkap Daddi.
Program satu rekening satu pelajar (KEJAR) yang telah berjalan di Aceh juga menunjukkan hasil/ positif. Hingga Juni 2024, telah dibuka 1,07 juta rekening Simpanan Pelajar/ (Simpel) dengan total nilai mencapai Rp251,45 miliar. Daddi berharap/ kegiatan ini akan mendorong budaya menabung sejak dini di kalangan pelajar.
Selain edukasi dan inklusi keuangan,% kegiatan GENCARKAN juga mencakup pembukaan 750% rekening Simpanan Pelajar (SIMPEL) dan 250 rekening efek di pasar modal.
Sementara Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan akan mendorong masyarakat untuk lebih mandiri, produktif, dan mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan, terutama bagi generasi muda,” ujar Mahdi.
Mahdi juga menilai bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang mandiri secara finansial dan berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. “GENCARKAN diharapkan dapat membuka ruang sinergis antara lembaga keuangan, sekolah, kampus, dan pelaku UMKM untuk meningkatkan literasi keuangan secara masif dan merata,” tambahnya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara OJK, IJK, TPAKD, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, GENCARKAN 2024 menjadi langkah konkret dalam membangun fondasi ekonomi yang lebih inklusif dan sejahtera. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya literasi keuangan tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk menghindari risiko keuangan yang tidak sehat.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Aceh Barat semakin siap untuk menciptakan generasi yang mandiri secara finansial dan memperkuat perekonomian daerah secara keseluruhan.(Muhibbul)