Brebes. Rakyat Bersuara. ComMenjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Brebes yang akan berlangsung pada 27 November 2024, hasil survei terbaru menunjukkan persaingan ketat antara pasangan calon tunggal dan pilihan kotak kosong. Menariknya, survei ini mengungkapkan bahwa sementara waktu, dukungan terhadap kotak kosong berhasil melampaui pasangan calon Hj. Paramitha Widya Kusuma (Mita) dan Wurja, SE.
Dalam survei yang dilakukan, pasangan Mita-Wurja memperoleh dukungan sebesar 39,8 persen. Sementara itu, kotak kosong unggul dengan 47,6 persen suara. Sebanyak 12,6 persen responden belum menentukan pilihan atau memilih untuk tidak mendukung salah satu dari dua opsi tersebut.
Fenomena tingginya dukungan terhadap kotak kosong menjadi perhatian di tengah kampanye Pilkada Brebes. Meski Mita-Wurja mendapat dukungan dari koalisi besar 11 partai politik, hasil ini menunjukkan adanya tantangan serius bagi pasangan calon tunggal ini. Pengamat politik melihat bahwa angka ini mencerminkan adanya kekecewaan di masyarakat, terutama karena terbatasnya pilihan kandidat yang tersedia dalam pemilihan kali ini.
Salah satu isu yang muncul adalah preferensi pemilih terhadap calon pemimpin laki-laki, yang diduga menjadi salah satu alasan banyaknya suara untuk kotak kosong. Meskipun demikian, tim kampanye Mita-Wurja tetap optimis, percaya bahwa dukungan akan meningkat seiring semakin intensifnya strategi kampanye yang mereka jalankan.
Di sisi lain, bagi sebagian besar pendukung kotak kosong, Pilkada Brebes 2024 menjadi momentum untuk menyuarakan kritik terhadap dinamika politik lokal. Dengan situasi yang terus berkembang, diharapkan Pilkada Brebes tetap berlangsung aman dan demokratis, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik bagi masa depan daerah mereka. (Heru)