Rakyatbersuara.com, Batu belubang Bangka Tengah — Bangka Tengah, 11 Desember 2024 Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes) RI, Bapak Ir. H. Ahmad Riza Patria, MBA, bersama Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Sugito, S.Sos, MH, menghadiri acara peresmian sarana desa wisata sekaligus peluncuran program makan gizi gratis di Kabupaten Bangka Tengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara program pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan desa, khususnya melalui pengembangan desa wisata dan penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.
Arahan Wamendes: Desa Sebagai Pusat Kesejahteraan dan Kearifan Lokal
Dalam Segalanya, Wamendes Ahmad Riza Patria menekankan pentingnya pengelolaan dana desa untuk berbagai sektor, mulai dari ketahanan pangan hingga pengembangan desa wisata. “Dana desa telah disalurkan sejak tahun 2015 untuk mendukung pembangunan desa. Di Bangka Belitung, lebih dari 70 desa sudah menjadi desa wisata, dan kami akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitasnya,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti diluncurkannya program makan gizi gratis yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak sekolah dan mengurangi angka stunting, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat desa. “BUMDes harus berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk program ini, sambil tetap memanfaatkan kearifan lokal seperti kuliner berbasis ikan yang menjadi ciri khas Bangka Belitung,” tambahnya.
Pernyataan PJ Gubernur SUGITO, S.SOS, M.H Desa Harus Mandiri
PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, S.Sos, MH, menyampaikan harapannya agar seluruh desa di Bangka Belitung mampu berperan aktif dalam pembangunan, sejalan dengan Arahan Presiden.
“Kehadiran Pak Wamendes ini diharapkan memberikan bimbingan kepada seluruh kepala desa agar program desa bersinergi dengan pusat. Desa harus swasembada pangan dan energi, serta berperan aktif dalam mensuplai bahan pokok untuk program makan gizi gratis,” ujar Sugito.
Sugito juga menekankan pentingnya higienitas dan keinginan dalam program makanan bergizi. “Setiap desa harus memastikan makanannya higienis, bergizi, dan sesuai dengan kebutuhan lokal tanpa mengabaikan kearifan lokal. Contohnya, jika masyarakat lebih suka makan ikan, itu harus diakomodasi,” jelasnya.
Pesan untuk Desa Batu Belubang
Dalam kesempatan tersebut, Sugito memberikan pesan khusus kepada masyarakat dan perangkat Desa Batu Belubang. “Kepala desa, perangkat desa, bersama masyarakat, ayo satukan tekad dan kuatkan semangat untuk membangun desa. Desa wisata bukan hanya sekedar menghadirkan wisata, namun juga menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama. Jika kita bersama-sama, insya Allah Desa Batu Belubang akan menjadi lebih sejahtera,” katanya.
Penutup dan Harapan
Acara yang juga dihadirkan oleh berbagai pihak, seperti tenaga kesehatan, perangkat desa, dan pemangku kepentingan lainnya, ditutup dengan harapan agar program-program ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin masyarakat desa hidup nyaman, bahagia, dan sejahtera di desa mereka sendiri,” ungkap Akhirman selaku kepala desa batu belubang. (Darwis)