Example 728x250

SMAN 4 Karawang Adakan English Day Setiap Hari Rabu

Karawang, rakyatbersuara.com- Di era digital saat ini, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang harus dikuasai oleh seluruh siswa, disamping pemerintah yang mewajibkan bahwa setiap siswa mulai dari kelas rendah hingga perguruan tinggi untuk membekali kemampuan berbahasa Inggris melalui kurikulum yang sudah ditetapkan. Namun, masih banyak ditemukan siswa yang belum bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Dra. Hj. Didah Siti Sa’adah, MM., sebagai Plt. Kepala Sekolah di SMAN 4 Karawang, berpendapat bahwa fenomena tersebut terjadi karena siswa di sekolah tidak dibiasakan menggunakan bahasa Inggris secara aktif, yaitu berkomunikasi dengan sesama teman dan gurunya. Rata-rata siswa menggunakan bahasa Inggris secara pasif saja, terbatas pada menghafal dan mempelajari teori dan tata bahasanya yang mana disini tidak digunakan untuk berkomunikasi secara langsung, sehingga tentu siswa tidak lancar berbahasa Inggris secara aktif.

Sebagai solusi terhadap hal tersebut, Didah menyampaikan kepada rakyatbersuara.com bahwa di SMA Negeri (SMAN) 4 Karawang sudah mulai menerapkan program English Day. Program tersebut mewajibkan seluruh komponen sekolah tersebut baik siswa, guru, dan juga petugas tata usahanya untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris setiap hari Rabu.

Di tempat yang sama, Humas SMAN 4 Karawang, Joko Santosa, S.Pd. mengatakan kepada rakyatbersuara.com dalam menanggapi terkait masih banyaknya siswa yang belum bisa berbahasa Inggris, Joko mengatakan bahwa menurut pandangannya siswa yang belum bisa bahasa Inggris itu erat kaitannya dengan faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor tersebut adalah faktor kebiasaan.

Menurut Joko setiap siswa memiliki kapasitas belajarnya masing-masing. Adapun faktor internal selanjutnya adalah tujuan siswa. Beberapa siswa merasa perlu belajar bahasa Inggris untuk sebuah tujuan spesifik misalnya ingin menjadi seorang tour guide atau bekerja di kancah internasional. “Beberapa lainnya tidak berminat sehingga berpengaruh terhadap motivasi belajar bahasa Inggris yang nantinya berpengaruh pula kepada kemampuan bahasa Inggrisnya,” tutur Joko.

Selanjutnya, Joko juga menjelaskan bahwa faktor kebiasaan itu harus dimulai sejak usia dini. Mengapa demikian? Karena menurut Joko seseorang yang sudah dibiasakan menyimak bahasa Inggris sejak usia dini dipastikan dia tidak akan mengalami kesulitan ketika mendapati mata pelajaran bahasa Inggris di pendidikan formal (sekolah). Jadi kata Joko “sejak usia dini harus sudah dibiasakan mendengarkan percakapan bahasa Inggris.” Untuk itu, Joko mengharapkan kepada orangtua agar membiasakan anaknya belajar sejak usia dini, dalam hal ini belajar bahasa Inggris.

Sementara itu, masih di tempat yang sama, Amanda Nur Rahmah, salah satu Siswa SMAN 4 Karawang kelas XI-2 yang mendukung penuh terhadap program English Day setiap hari Rabu di lingkungan sekolahnya. Amanda merasakan manfaat dari program tersebut. Dia berharap dengan adanya program English Day dapat meningkatkan lagi keterampilan berbahasa Inggrisnya. “Semoga saya dan semua teman-teman di sekolah ini menjadi semakin terbiasa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris,” ucapnya.

Untuk diketahui, Amanda Nur Rahmah adalah siswa SMAN 4 Karawang yang sudah fasih dalam berkomunikasi bahasa Inggris. Dia selalu mengajak teman-temannya untuk terus berlatih memperkaya kosakata bahasa Inggris dan menerapkannya dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. “Ayo teman-teman, kita berkomunikasi bahasa Inggris dan jangan takut salah. Karena kesalahan itu hal yang wajar dalam belajar,” katanya. (Andy Nugroho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250