Morowali- Kabupaten Morowali saat ini dinilai mampu mendirikan Rumah Sakit Internasional atau Internasional Hospital. Hal itu tergantung dari kemampuan berpikir seorang pemimpin daerahnya. Hal itu disampaikan relawan pasangan calon bupati dan wakil bupati Morowali, Rachmansyah Harsono, Muhlis Katili, Jumat (4/10/2024).
“Morowali ini mampu untuk mendirikan Rumah Sakit Internasional. Itu bukan omon-omon,”ucap Muhlis.
Sebagai seorang yang punya latar belakang di bidang kesehatan, Muhlis menilai sudah saatnya, Morowali meningkatkan pelayanan kesehatannya. Apalagi jika melihat pesatnya perkembangan daerah itu, di mana setiap tahunnya Morowali menjadi tujuan para pencari kerja lokal dan internasional.
“Jadi bagaimana pun wilayah ini harus berbenah,”ucapnya.
Masyarakat Morowali juga akan menikmati fasilitas Rumah Sakit Internasional tersebut. Bagi Muhlis, keinginan ini bukan angan-angan. Kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali jadi dorongan tersendiri untuk meningkatkan kualitas taraf hidup warga yang tinggal di Morowali.
“KIta harus berkaca dengan Rumah Sakit di Kabupaten Tulungagung. PAD Morowali saat ini lebih tinggi dari daerah itu, tapi Tulungagung mampu membangun Rumah Sakit Internasional. Kenapa kita tidak bisa?”tandas Muhlis.
Jangan ditanya soal mampu tidaknya masyarakat Morowali menerima kehadiran RS tersebut. Muhlis yakin, seiring waktu justru masyarakat akan mampu menyesuaikan perubahan-perubahan itu.
Ia pun menganalogikan, kehadiran smartphone di tengah masyarakat. Di mana, kecanggihan ponsel pintar saat ini mampu mengalahkan kemampuan manusia, tetapi smartphone menjadi kebutuhan utama warga untuk berkomunikasi.
“Hari ini jangan pesimis warga Morowali belum siap hadapi kemajuan itu, justru hari ini warga Morowali harus lebih maju mengikuti perkembangan wilayahnya”kata Muhlis.
Oleh karena itu, saat ini tambahnya, yang terpenting bagi Morowali, bukan hanya investasi di bidang Sumber Daya Alam (SDA), tapi seharusnya juga investasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
“SDM kita sebenarnya bagus, tapi kita tidak punya wadah. Yang perlu ditanamkan, semua mimpi kita ini akan terwujud bila masyarakat memenangkan pasangan Rachmansyah Harsono sebab membangun Rumah Sakit Internasional ada dalam visi-misi pasangan tersebut,”tutup Muhlis.
Untuk diketahui, RSUD Tulungagung dinobatkan menjadi Rumah Sakit terbaik di dunia versi International Hospital Federation (IHF). Penobatan ini dalam bidang penyelenggaraan layanan publik atau corporate social responsibility. ***
(Erni)