Bupati Morowali, Rakyatbersua.com – Iksan Baharudin Abdul Rauf menegaskan instruksi keras terkait penanganan sampah di Kecamatan Bahodopi. Ia meminta agar mulai 1 Januari 2026, kondisi sampah di wilayah tersebut tidak lagi semrawut seperti saat ini.
“Saya kasih waktu sebulan. Saya tidak mau ada sampah di Kecamatan Bahodopi pada tahun 2026. Jadi kalau bulan ini Ibu Kadis dan Pak Kades tidak bisa menggeser sampah ini, tolong siap-siap,” tegas Iksan di Lahan Sidaya di Desa Labota, Sabtu (22/11).
Iksan menegaskan bahwa dirinya akan bertindak tegas dalam persoalan persampahan. Menurutnya, seluruh kebutuhan untuk mengatasi masalah sampah sudah tersedia—mulai dari lokasi pembuangan, kendaraan untuk mengangkut sampah, instruksi teknis, hingga dukungan perusahaan.
“Alhamdulillah hari ini kita menerima satu unit mobil dump truck dan 10 arm roll. Seminggu lalu juga sudah mulai dibahas dan sudah ada benang merahnya terkait urusan sampah di Kecamatan Bahodopi. Saya sudah berbicara dengan semua elemen terkait. Januari 2026 saya tidak mau lagi ada sampah berserakan di Kecamatan Bahodopi,” tegasnya.
Sebagai informasi, Bupati Iksan telah menghibahkan lahan seluas 6–7 hektare untuk pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Dari luasan tersebut, 3 hektare disiapkan untuk area pembuangan, sementara 2,6 hektare diperuntukkan bagi fasilitas pemilahan sampah.
Di akhir, Iksan menekankan bahwa perhatian pemerintah terhadap persoalan lingkungan di Bahodopi bukan hanya untuk kebersihan, tetapi juga demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Sumarlin















