Morowali, Rakyatbersuara.com – Forum Rakyat Bersatu Morowali (FORBES Morowali) menyoroti belum terealisasinya sejumlah janji kampanye Bupati Morowali yang hingga kini masih ditunggu masyarakat.
Salah satu program yang menjadi sorotan utama adalah Program Kesehatan Plus (jemput sakit, pulang sehat). Program unggulan ini dinilai belum jelas mekanisme, alur, maupun implementasinya, sehingga masyarakat belum merasakan manfaat nyata.
Selain itu, FORBES Morowali juga menilai beberapa janji lain masih sebatas wacana, seperti:
Pemberian tabung gas 3 Kg gratis,
Minyak goreng gratis,
Kompensasi bantuan untuk nelayan sebesar Rp1.500.000 per nelayan selama musim pancaroba.
Ketua Umum FORBES Morowali, Abd. Jamil, menyampaikan bahwa masyarakat mulai mempertanyakan komitmen pemerintah daerah dalam menepati janji politik yang pernah disampaikan.
“Yang terlihat justru lebih banyak kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat. Padahal masyarakat sangat menunggu janji yang disampaikan waktu kampanye, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, kompensasi bagi nelayan, serta pelayanan kesehatan melalui Program Kesehatan Plus,” tegas Abd. Jamil, Rabu (20/8/2025).
FORBES juga meminta DPRD Morowali untuk menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal terhadap kebijakan pemerintah daerah, khususnya penggunaan anggaran. Pengawasan ketat dinilai penting agar setiap rupiah dari APBD tersalurkan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Pemerintah harus fokus pada janji yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, bukan hanya kegiatan seremonial. Masyarakat Morowali butuh bukti nyata, bukan sekadar retorika,” tambah Abd. Jamil.
FORBES Morowali menegaskan, janji politik bukan sekadar alat untuk meraih simpati saat kampanye, melainkan tanggung jawab moral dan politik yang wajib ditunaikan kepada masyarakat.
Sumarlin
