Example 728x250

Lewat Rapat Banggar Batalkan Kenaikan Tarif Tiket Masuk Pantai Pasir Padi, Ini Kata Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza

Rakyatbersuara.com, Pangkalpinang —Ketua DPRD Kota Pangkalpinang sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) Abang Hertza mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan tarif retribusi atau tiket masuk wisata Pantai Pasir Padi.

Kenaikan tarif tiket masuk wisata yang rencana diberlakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang pada 1 Januari 2025 nanti dikembalikan lagi seperti semula.

Keputusan pembatalan tersebut disampaikan Abang Hertza saat menggelar rapat Banggar DPRD Kota Pangkalpinang setelah menerima banyaknya masyarakat keberatan atas kenaikan tarif tiket tersebut.

“Pantai Pasir Padi adalah salah satu wisata alam yang murah untuk masyarakat Pangkalpinang, jadi jangan kita bebankan mereka yang ingin menikmati liburan dengan tiket mahal, apalagi Pantai Pasir Padi satu dari sedikit wisata bahari di Kota Pangkalpinang,” ujar Hertza

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang itu mengatakan, justru kenaikan tarif tiket Pasir Padi akan mengurangi daya kunjung masyarakat sehingga berpotensi mengurangi PAD.

Kenaikan tarif tiket dengan nominal Rp 4000 per orang dianggap memberatkan oleh sebagian masyarakat, Abang Hertza pun mengambil sikap sebelum menaikan tiket masuk harus terlebih dahulu meningkatkan pelayanan dan fasilitas di Pantai Pasir Padi.

“Perda itu memang produk DPRD tapi soal nominal atau berapa naiknya itu ranah eksekutif. Kami melihat banyak masyarakat terbebani dengan kenaikan Rp 4000 per orang yang disosialisikan pemkot lewat Dinas Pariwisata, hingga kami Banggar DPRD memutuskan membatalkan kenaikan tarif tiket retribusi masuk Pantai Pasir Padi,” pungkas Hertza.

Andre, salah satu warga Pangkalpinang asal Temberan menyampaikan keberatannya dengan wacana kenaikan tiket masuk Pantai Pasir Padi, menurutnya Pantai Pasir Padi adalah tempat yang sering dikunjunginya bersama keluarga saat akhir pekan.

“Tempat hiburan paling dekat untuk keluarga kami ini hanya Pantai Pasir Padi, kalau tiketnya dinaikan, saya, istri dan 2 anak harus bayar 16 ribu, jadi mikir-mikir mau ke sana lagi tiap pekan,” ujar Andre.

Senada, Wani warga Gabek pun menyayangkan jika pemkot menaikan harga tiket Pantai Pasir Padi, katanya selain fasilitas yang harus dilengkapi, Pantai Pasir Padi harusnya menjadi tempat hiburan murah bagi warga Pangkalpinang.

“Pantai Pasir Padi jadi satu-satunya wisata pantai murah di Pangkalpinang, jadi jangan bebani masyarakat yang ingin liburan. Harusnya pemkot terlebih dahulu memperbaiki pelayanan dan fasilitas di Pantai Pasir Padi,” ungkap Wani.

Sejumlah komentar di media sosial juga banyak menunjukkan reaksi keberatan, masyarakat menganggap bahwa fasilitas di Pantai Pasir Padi belum memadai.(Ahmad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250