Morowali, rakyatbersuara.com- Menjelang aksi unjuk rasa besar yang rencananya akan digelar pada Senin, 13 Oktober 2025, di areal PT Vale Indonesia Tbk, Front Perjuangan Rakyat Lingkar Tambang (FPRLT) mengadakan kegiatan prakondisi dan pembagian selebaran di 13 desa wilayah Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (11/10/2025) dengan menggunakan mobil sound system yang berkeliling menyusuri jalan Trans Sulawesi. Dalam kegiatan itu, para koordinator aksi seperti Iswanto, Ilham, dan Asnan menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk ikut menyuarakan aspirasi mereka dalam aksi yang akan datang.
“Aksi kita pada 13 Oktober nanti akan diikuti oleh para kepala desa yang ada di Bungku Timur. 13 desa bersatu untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang selama ini hanya menjadi penonton di daerah sendiri,” seru salah satu orator dari atas mobil pengeras suara di tengah antusiasme warga yang menyimak.
Dalam orasinya, mereka juga menyoroti keberadaan tenaga kerja dari luar daerah yang dinilai mendominasi posisi strategis di perusahaan tambang, sementara masyarakat lokal masih belum sepenuhnya terlibat dalam kegiatan ekonomi sekitar tambang.
“Sementara orang-orang luar duduk di PT Vale dengan posisi-posisi penting, masyarakat kita hanya bisa melihat. Padahal kekayaan alam yang ada di sini adalah milik kita semua,” tegas salah satu koordinator lapangan (Korlap).
Aksi unjuk rasa yang akan digelar pada Senin, 13 Oktober 2025 mendatang disebut akan diikuti oleh perwakilan dari 13 desa lingkar tambang di Bungku Timur sebagai bentuk penyampaian aspirasi masyarakat terhadap kegiatan operasional perusahaan tambang di wilayah tersebut.
(Erni)
